Alhamdulillah penampilan The Junas Monkey tadi sore berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih kepada para sahabat jumonk yang telah datang langsung.
Tadi ada sedikit kendala ketika para jumonk ingin menyalami stefan, tiba2 pihak keamanan mendorong begitu keras sehingga ada yang jatuh dan terinjak, termasuk saya tapi yasudah yang penting puas melihat The Junas Monkey.
Buat yang tidak bisa datang, silahkan putar streaming video nya ya :).
Drama Asia (Taiwan) "YOU ARE MY DESTINY" a.k.a "Fated To Love You"
tayang Selasa hingga Jumat pukul 00.01 - 02.00 WIB di INDOSIAR
Fated To Love You (FTLY) adalah sebuah drama yang keren banget. Drama ini untuk kedua kalinya tayang di INDOSIAR. Di Lembaga Sensor Film tertulis judul YOU ARE MY DESTINY. Sayangnya, drama ini diputar tengah malam.
Drama ini menceritakan Chen Xin Yi cewek naïf tapi penuh semangat dan selalu positive thinking. Xin Yi tidak pernah menolak permintaan orang, apabila disuruh dia akan datang sehingga dia selalu dimanfaatkan oleh teman kantornya. Xin Yi adalah orang yang takut menolak permintaan orang lain karena waktu di dalam kandungan sebenarnya ibu Xin Yi tidak ingin melahirkan anak perempuan lagi (Xin Yi mempunyai dua kakak perempuan). Tapi bagi ayah Xin Yi, dia adalah putri yang akan mendapatkan pangerannya, putri yang akan dicintai oleh pangerannya seperti cerita Upik Abu / Cinderella yg sering diceritakan ayahnya. Dan Xin Yi selalu menunggu hari itu tiba.
Dengan penampilannya yang biasa banget membuat Chen Xin Yi sulit mendapatkan cowok. Tapi Xin Yi tetap semangat karena dia selalu ingat pesan ayahnya. Sampai suatu hari, ada teman sekantornya bernama Gu Ji, pura-pura memuji bahwa Xin Yi terlihat sangat imut dan memberikan nomor teleponnya kepada Xin Yi. Gu Ji lalu mengajak Xi makan malam. Ini membuat Xin Yi berbunga-bunga, ia berpikir kalau cowok tersebut beneran suka sama dia, karena ini merupakan pertama kalinya ada orang yang melihatnya , padahal aslinya cowok tersebut hanya ingin ditraktir makan.
Pulang kantor, saat natal hampir tiba dan salju turun, Xin Yi melihat
iklan tentang perjalanan romantis di kapal pesiar dan berniat mengajak
pacarnya, Gu Ji, untuk pergi berpesiar. Xin Yi pun rela menghabiskan tabungannya untuk masuk club, membeli tiket kapal pesiar dan dengan
kenaifannya, Xin Yi rela melepaskan keperawanannya pada pacarnya itu di kapal pesiar.
Di kapal pesiar, belum apa-apa Gu Ji lirik-lirik cewek yang lebih seksi. Chen Xin Yi yang saat itu sedang flu dan harus minum obat flu, tetap berkeinginan menyenangkan pacarnya itu dengan memberikan malam pertama.
Ethan Ruan sbg Ji Cun Xi di "Fated To Love You"
Di tempat lain, di kapal yang sama, Ji Cun Xi ingin melamar pacarnya yang bernama Anna di atas kapal pesiar dengan suasana yang romantis. Anna adalah seorang ballerina, tapi sayangnya
Anna adalah tipikal cewek yang ambisius, yang lebih menganggap ballet di atas
segalanya. Tiba di pelabuhan, Ji Cun Xi mendapat telpon dari Anna. Anna bilang, kalau dia dapat
kesempatan untuk peran Odette, yang mana selama ini peran ini sangat d iidam-idamkannya. Untuk itu, ia harus belajar di luar negeri dan harus segera berangkat hari itu juga. Tanpa pikir
dua kali ,dia putuskan ambil kesempatan itu dan meninggalkan Cun Xi.
Di kapal pesiar tersebut, Cun Xi bertemu dengan dua orang warga yang pulaunya akan
dibeli oleh Cun Xi. Waktu mereka sedang bercengkerama, tanpa sepengetahuan
Cun Xi salah satu dari mereka memasukkan obat perangsang ke dalam
minuman Cun Xi. Karena merasa pusing, Chun Xi balik ke kamarnya
yang ternyata berhadap-hadapan dengan kamarnya Xin Yi, 1006 dan 1009.
Xin Yi yang habis minum obat flu, sekembali dari dak kapal untuk
menemui pacarnya, salah masuk kamar, ia salah lihat nomor
kamar yg ternyata adalah kamar Ji Cun Xi. Cun Xi yang utak sengaja meminum obat
perangsang berpikir kalau yang tidur di sampingnya adalah Anna, dan adegan 20 tahun
ke atas pun terjadi.
Cut / Sinopsis Loncat
Episode 2 : Pregnant?! Stop kidding Cupid
Episode 3 : What?! The baby is mine
Chen Xin
Yi keceplosan bahwa dia hamil. Tapi karena ibunya masih sibuk berdemo, kakak Chen Xin Yi mengajaknya pulang duluan. Demo itu sebenarnya untuk
mendemo Ji Cun Xi yang disuruh ke pulau itu. Mereka menunggu kedatangan
Ji Cun Xi tanpa tahu seperti apa wajahnya, mereka pikir orangnya pasti
berpakaian perlente dan selalu berbicara di ponsel seperti orang yang
sibuk, penggambaran itu sesuai dengan Anson yang sibuk menelpon JI Cun Xi
yang terpisah darinya.
Ji
Cun Xi akhirnya sampai di pulau itu, tapi di tempat lain dari pelabuhan.
Dia sempat bertemu dengan Wu Liu Liu, tapi berhasil kabur. Ji Cun Xi pun menuju
pabrik untuk bertemu Wu Qi Qi untuk meminta chip memori berisi fotonya.
Mereka lalu berkelahi. Tentu saja Ji Cun Xi yang menang, Wu Qi Qi pingsan
kena hantaman ember di kepalanya. Ji Cun Xi berhasil mengambil kartu chip.
Orang-orang
yang berdemo di pelabuhan datang kembali ke pabrik. Mereka menemukan Wu Qi Qi
pingsan, tapi mereka mengira dia mati. Mereka semua meratapinya. Tiba-tiba Wu Qi Qi bangun dan mengatakan bahwa kartu chipnya telah
dirampas Ji Cun Xi. Mereka pikir Ji Cun Xi pasti masih di sekitar pulau itu. Lalu mereka melakukan penyisiran satu per satu rumah. Hingga akhirnya mereka pun melewati rumah
Chen Xin Yi. Xi Shi meminta kakk Chen Xin Yi menjelaskan pada mereka kalu Chen Xin Yi baru saja datang dan tidak boleh diganggu. Mereka bertanya apa melihat Ji Cun Xi. Kakak Chen Xin Yi pun memberikan arah yang salah. Di
dalam rumah Xi Shi, Xi Shi dan anaknya tertua menginterogasi Chen Xin Yi,
berteriak-teriak untuk membunuh orang yang tidak bertanggung jawab yang
telah membuat Chen Xin Yi hamil. Mereka tidak sadar, ada Ji Cun Xi yang mendengarkan itu semua di luar, dari balik pintu. Chen Xin
Yi tidak mau mengatakan siapa ayah dari anak yang di kandungnya. Melihat Chen Xin Yi mau dipukul Xi Shi, Ji Cun Xi
pun menerjang masuk untuk menghentikan pemukulan terhadap Chen Xin Yi. Ji Cun Xi langsung mengatakan
bahwa dialah yang harus bertanggung jawab. Kakak tertua Xin Yi melihat
pakaian Ji Cun Xi yang basah dan kotor menyimpulkan dia merupakan imigran
gelap, Ji Cun Xi menyangkalnya tetapi dia tidak bisa menunjukkan KTP-nya
yang terjatuh di laut ketika berenang kemari. Ketika mereka meminta gajinya, JI Cun Xi
menjawab dia tidak menerima gaji malah membuat ibu dan kakak Xin Xi
mengira dia seorang imigran gelap yang bekerja sebagai gigolo.
Lalu mereka mulai memukuli Ji Cun Xi. Karena malu Chen Xin Yi hamil dengan
imigran gelap, mereka memutuskan untuk meyembunyikan Ji Cun Xi di rumah
mereka agar berita tak tersebar.
Di kediaman Ji, Ji
Liu Xiu Ling dan putranya membawa CD yang dicurinya dari kantor Ji Cun Xi
untuk memeras nenek Ji Cun Xi. Tapi mendengar Ji Cun Xi dapat pasangan malah
merasa senang. Ketika ibu Xin Yi menelpon memberi tahu cucunya ada di Pulau Jiang Mu, dan menghamili anaknya, nenek Ji Cun Xi merasa sangat
senang dan ia akan mendatangi Pulau Jiang Mu dan memastikan bahwa Ji Cun Xi akan bertanggung jawab terhadap Chen Xin Yi.
Malam pun tiba, Ji Cun Xi marah-marah ditaruh di sebuah kamar yang berantakan,. Tiba-tiba Chen Xin Yi datang membawakan pakaian ganti dan makanan. Lagi-lagi, Chen Xin Yi dengan kenaifannya bilang maf. Lalu mereka saling
bercerita mengenai harapan masing-masing. Chen Xin Yi ingin semua orang
mengingat hari ulang tahunnya. Sedang Ji Cun Xitetap
ingin bersama dengan Anna, dia tidak mengingikan anak dari Chen Xin Yi. Chen Xin
Yi yang pada dasarnya orang baik yang tidak mau menjadi orang ketiga
setuju untuk mengaborsi kandungannya, mereka berdua bersepakat akan pergi ke rumah sakit
besok. Lalu mereka
berdua berbaring untuk tidur. Ji Cun Xi yang mempunyai kebiasaan memegang
selimut strawberry tidak dapat tidur, lalu Chen Xin Yi meninabobokkannya
dengan nyanyian sampai tertidur.
Keesokan harinya, Ji Cun Xi bangun. Ia menemukan catatan dari Chen Xin Yi yang memutuskan untuk pergi ke RS sendirian. Khawatir, ia pun berlari keluar untuk menyusul Chen Xin Yi.
Dokter memeriksa bayi melalui USG, terlihat sebuah janin dan suara
detak jantung yang membuat Ji Cun Xi berpikir ulang untuk aborsi. Ketika
mendengar ada pasangan lain yang bertengkar, si pria ingin wanitanya melakukan aborsi, tiba-tiba Ji Cun Xi menghajar dan menegur si pria tersebut agar mempertimbangkan
perasaan pacarnya. Si pria tersebut bilang munafik, bukankah dia juga sedang
melakukan hal yang sama dengannya yaitu ingin aborsi? Menyadari apa yang dia lakukan, Ji Cun Xi langsung membuka pintu kamar operasi untuk menghentikan aborsi.Mereka
keluar dari RS, di depan bertemu dengan nenek Ji Cun Xi dan ibu Xin Yi
yang menyebut mereka pembunuh. Lalu mereka menjelaskan bahwa mereka
membatalkan aborsi. Nenek mengenalkan diri sebagai nenek Ji Cun Xi pada Chen Xin
Yi, lalu mengajaknya naik ke mobilnya. Episode 4 : God! I hope that I'm not the groom Episode 5 : It's not easy to be Ji Cun Xi's bride! Episode 6 : Ji Cun Xi's trap of gentleness Episode 7 : Sorry, I wronged you Episode 8 : For you, I am willing to be a chicken
Chen Xi menyamar jadi ayam. Ia menghibur semua pengunjung kafe. Ji Cun Xi sangat senang. Ia meminta ayam itu menemaninya makan.
Kehangatan ayam, membuat Ji Cun Xi mulai teringat dengan seseorang yang selalu dianiayanya, Chen Xin Yi. Chen Xin Yi dalam balutan kostum ayam yang mendengar curhatan Ji Cun Xi meneteskan air mata. Ji Cun Xi berinisiatif menelpon Chen Xin Yi. Ji Cun Xi kaget kenapa ponsel Chen Xin Yi ada di tangan ayam itu. Ji Cun Xi berusaha membuka kepala ayam. Dan ternyata benar, orang dalam kostum ayam itu Chen Xin Yi. Dialog kocak antara Chen Xin Yi dan Ji Cun Xi mewarnai adegan ini.
Episode 9 : The drastic change of Ji Cun Xi's feelings!
Ji Cun Xi menggedor pintu nenek penjual bakpao jahe. Nenek membuka pintu dan memarahi Ji Cun Xi karena mengganggu waktu tidurnya. Ji Cun Xi bilang ke nenek, ia butuh dua bakpao jahe demi Chen Xin Yi. Nenek pura-pura tangannya sakit, nggak bisa bikin. Tapi Ji Cun Xi bisa bikin sendiri. Demi Chen Xin Yi, Ji Cun Xi membuat bakpao jahe, dengan instruksi nenek. Adegan kocak mewarnai drama ini. Berkali-kali Ji Cun Xi dipukul nenek. Dan akhirnya bakpao pun jadi, hasilnya tidak begitu mengecewakan.
Ji Cun Xi menuntun Chen Xin Yi ke sebuah taman romantis yang dilengkapi pohon kelap-kelip. Ia menutup mata Chen Xin Yi. Setelah tiba di tempat itu, tarrraaa..... dua buah bakpao jahe "Happy Birthday" dipersembahkan buat Chen Xin Yi. Chen Xin Yi sangat senang. Ia lalu berdoa.
Tiba-tiba nenek mengagetkan mereka. Nenek meminta Ji Cun Xi memeriksa listrik yang padam. Berkali-kali Ji Cun Xi dipukul nenek.
----
Jam setengah tiga pagi di kediaman Ji Cun Xi, Ji Cun Xi bicara dengan Baby Ji. Chen Xin Yi selesai mandi. Air berceceran di lantai. Ji Cun Xi memarahi Chen Xin Yi. Ia meminta Xin Yi mengenakan celana panjang miliknya. Xin Yi pun menurut.
Jam setengah empat pagi di kediaman Ji, Ji Cun Xi belum bisa tidur. Ia ngomong-ngomong sendiri dengan Baby Ji. Akhirnya, ia mengajak Baby Ji jalan-jalan.
Ji Cun Xi membangunkan Ansen. Ansen menggigil kedinginan. Ia mengeluh betapa susahnya jadi tangan kanan Ji Cun Xi. Ia bilang pada Ji Cun Xi. Waktu mau berangkat ke Pulau, ia belum sempat naik kapal. Ia tercebur ke laut.
Di tempat lain, Anna tersadar dari komanya. Ia mendapati kakinya dibalut. Ia bertanya pada ketua pertunjukkan apa yang sudah terjadi padanya. Ketua pertunjukan memberikan kabar buruk, Anna tidak bisa jadi Oddete lagi. Peran Odette dialihkan pada Si Culas. Anna bilang, ia dijebak. Namun ketua pertunjukkan tidak mau mendengar penjelasan Anna. Ketua pertunjukkan meninggalkan Anna. Dengan mata sinis dan puas, Si Culas meninggalkan Anna. Anna menangis.
Di kediaman Ji, Nenek Ji meminta Ji Cun Xi dan Chen Xin Yi menghadiri acara amal.
Ethan Ruan dan Joe Chen di "Fated To Love You"
Episode 10 : Happiness, like treading on ice Episode 11 : Ji Cun Xi's difficult problem! Episode 12 : Everything back to zero...
Nenek Ji heran mengapa Chen Xin Yi membawa sesedikit ini barang ke kediaman Ji. Sepertinya, ia sudah siap pergi meninggalkan kediaman Ji.
Ji Cun Xi melihat kotak permohonan milik Chen Xin Yi. Ia lalu membuka kotak tersebut. Lembar demi lembar dibaca. Nenek Ji pun ikut membaca.
Kuharap temperamen Ji Cun Xi tidak seburuk sekarang
Kuharap Anna bisa merayakan ultah Jun Xi
Kuharap nenek selalu bahagia seperti sekarang ini
Aku jatuh cinta pada Ci Jun Xi. Kuharap dia tidak tahu.
"Jun Xi, kalau perasaanmu sama seperti dia, cepat cari Chen Xin Yi? Aku ini nenekmu, aku tahu kamu. Kenapa bengong? Ayo cepat!"
Ji Cun Xi lalu menelpon Ansen supaya mengisi penuh bensin kapalnya.
"Nenek, makasih!"
Ji Cun Xi dan Nenek Ji Wang Zhen Zhu "Fated To Love You"
Ji Cun Xi menemui Ansen. Ansen bilang kapal sedang diperbaiki, jadi harus nunggu besok. Kalau mau, maka ia harus naik kapal lain.
Bersama Dylan, Chen Xin Yi meninggalkan Pulau. Ibu Chen Xin Yi melambai-lambaikan tangannya penuh haru mengantarkan Chen Xin Yi.
Tiba-tiba Ji Cun Xi datang dengan kapal lain. Ia melihat ibu Chen Xin Yi melambai-lambai. Saat turun, dengan sinis Ibu Xin Yi mengabaikan kedatangan Ji Cun Xi.
Sinopsis Drama Asia (Taiwan) "YOU ARE MY DESTINY" a.k.a "Fated To Love You" Episode 13 : Rebirth
Dylan dan Chen Xin Yi pergi ke Shanghai.
Dylan mengomeli Chen Xin Yi
Anna berharap Ji Cun Xi bisa segera menemukan Chen Xin Yi
"Kalau saja, ... aku tidak muncul pada saat itu, anakmu pasti tidak akan keguguran. Aku harap kamu bisa segera bertemu dengan Chen Xin Yi.", kata Anna.
"Aku tidak bisa kembali ke New York, sama seperti aku tidak bisa kembali ke sisimu." lanjut Anna.
"Kenapa? Ayo jelaskan!", tanya Ji Cun Xi.
"Aku sudah dipecat. Mereka tidak mau menerima balerina yang kabur sehari sebelum hari pertunjukan demi hari ultah pacarnya.", jawab Anna.
Chen Xin Yi berganti nama menjadi Elaine di Episode 13 Fated To Love You
Banyak hal berubah. Chen Xin Yisekarang yang bernama Elainebelajarmembuat keramik. SedangAnnamembukakelas tari. Dan Ji Cun Xibekerja untukmematikanperasaannya. Tetapi jauh di lubuk hatinya,tidak ada yang berubah. Setiap kaliketika Ji Cun Ximelihat gadisbarudi kantor,itumengingatkannya pada Chen XinYi.Setiap kaliseseorang memanggilkeluarXin Yi, Ji Cun Xiakan berbalikuntuk melihat.
Dua tahun kemudian ... Suatu hariDylanmemasuki ruangan kelasElainedanmengetukpintu dan menanyakan apakahgurumasih membutuhkanmuridlagi. Elainemendongakdan tersenyum. Salah satu anakmelihatDylan dan bilang, "PacarGuruada di sini!"
DylanmenggandingElainesetelahkelas berakhir danmembawakembali kegaleri. Dylan menunjukkan sesuatu. Ia membuka kain merah penutup sesuatu itu. Sesuatu itu adalah hasil karya perdana Elaine. Dylanberencana untukmenjualnyadan memperkenalkanElainekepada dunia. Benar-benarbersyukur,Elainemengatakanbahwadia (Dylan) begitusabar danbaik padanya, dia (Chen Xin Yi) tidaktahu bagaimanamenanggapi.
"Apakah kaumenganggap bahwaakubegitu baik padamu? Ya, kamu memang pantas mendapat kebaikan?", jawab Dylan. "Tidak, akuhanya tidaktahu bagaimanaaku bisamembalasnya.", kata Chen Xin Yi.
"Adasesuatu yang telahmengganggusaya baru-baru ini, Setelahdua tahunterakhir,Elainetidak membutuhkan apa punlagi. Jika dia inginsesuatu,dia memilikikemampuan untukmendapatkannyasendiri. Kecualiuntuk satu hal." "Apa itu?""Cinta.", aku Dylan pada Elaine.
Elaine menatap Dylan dalam waktu yang lama, dan kemudian tertawa. "Ini bagus.Ini adalahhal terlucuyang pernah kudengar selama dua tahun ini."
Episode 14 : Love in Shanghai Episode 15 : Uncuttable Episode 16 : Courage Episode 17 : Out of Control
Chen Xin Yi tersadar jasnya Ji Cun Xi sedang dikenakannya. Ia lalu berbalik arah dan menuju hotel tempat Ji Cun Xi. Apa yang terjadi? Ji Cun Xi malah mengusir Chen Xin Yi, karena sudah sepakat menjadi orang asing, kenapa balik lagi? Chen Xin Yi melihat jalannya Ji Cun Xi sempoyongan. Chen Xin Yi begitu cemas dengan keadaan Ji Cun Xi. Ia pegang kening Ji Cun Xi yang panas demam. Chen Xin Yi mengikuti Ji Cun Xi hingga depan kamar. Mereka malah adu mulut dan berakhir dengan ciuman hingga masuk kamar.
Chen Xin Yi - Ji Cun Xi terlibat adu mulut di Fated To Love You Episode 17
Adegan yang disensor itupun usai. Ji Cun Xi digantiin bajunya dan tidur dalam selimut.
Tiba-tiba Anson menelpon. Ia bilang kemungkinan Anna menyusul ke Shanghai karena sudah tahu tembikar yang dibeli Ji Cun Xi adalah karya Chen Xin Yi.
Anna tiba di hotel itu, lalu masuk kamar hotel yang kebetulan tidak dikunci. Ia lihat Ji Cun Xi yang sedang tidur terlelap.
Beberapa menit kemudian, Ji Cun Xi terbangun dan mendengar ada orang yang sedang membuka kran wastafel. Ia pikir itu Chen Xin Yi. Otomatis ia memanggil "Xin Yi". Anna diam bukan namanya yang dipanggil. Ji Cun Xi kaget. Ternyata orang di sana adalah Anna, bukan Chen Xin Yi. Dengan wajah takut, Anna memeluk Ji Cun Xi dan bilang dia cuma mau Ji Cun Xi pulang bareng dengannya tanpa mau tahu cerita yang terjadi selama Jun Xi di Shanghai.
Episode 18 : Fated to be with love Episode 19 : The self assertive sticky note Episode 20 : A confession over two years Episode 21 : Rewards finally come from hardship Episode 22 : Suffering from the consequences of love Episode 23 : Fated to love you Episode 24 : The last sticky note of Fated to Love You